Struktur proposal- menurut KBI, pengertian proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Sedangkan secara umum, pengertian proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci.
Ada beberapa tujuan proposal dibuat di antaranya adalah menyampaikan rencana kegiatan yang akan diselenggarakan, menjelaskan agenda yang akan dilakukan, memperoleh persetujuan dan izin acara dari pihak terkait, mendapatkan dukungan dana dari pihak sponsor, dan sebagainya.
Proposal bisa diterapkan pada berbagai bidang usaha, baik kegiatan atau event tertentu atau bahkan bisnis yang menghasilkan keuntungan. Beberapa jenis proposal yang paling sering dibuat misalnya proposal kegiatan, proposal bisnis, proposal penelitian, dan proposal proyek. Yuk langsug saja simak struktur proposal berikut ini.
Struktur Proposal
Struktur proposal secara umum terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup, hingga isi proposal. Namun jika mengacu pada tiap jenis- jenis proposal, tentu memiliki struktur masing- masing yang berbeda satu sama lain.
Struktur Proposal Kegiatan
Berikut akan Kami jelaskan apa saja struktur – struktur pada proposal kegiatan beserta pengertian dan penjelasannya.
1. Nama Kegiatan
struktur proposal kegiatan yang pertama tentunya adalah judul atau nama kegiatan. Bagian ini dijelaskan secara rinci dan detali, sehingga penerima proposal bisa mengetahui gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan tanpa adanya kesalahpahaman.
2. Pendahuluan
bagian pendahuluan menampilkan apa alasan kegiatan dalam proposal harus dilaksanakan. Dijelaskan juga latar belakang dilaksanakan kegiatan serta apa saja poin- poin pentingnya pelaksaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Tujuan Kegiatan
Selanjutnya di bagian tujuan kegiatan. Bagian tujuan kegiatan ini menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakanya kegiatan tersebut. Tujuan juga memiliki fungsi untuk dapat mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang nantinya akan dilaksankan.
4. Sasaran Kegiatan
Bagian sasaran kegiatan memberikan informasi mengenal siapa sasaran dari dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dengan kata lain, dijelaskan kalangan atau kelompok masyarakat mana yang akan menjadi peserta kegiatan nantinya.
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Berikutnya ada bagian jadwal kegiatan berupa waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu harus dibagikan secara detil berupa hari, tanggal, bulan, dan tahun, serta rntang jamnya juga. Begitu pula tempat kegiatan dilaksanaknya harus disampaikan dengan jelas.
6. Susunan Acara
Bagian susunan acara atau disebut juga rundown, menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut. Tiap- tiap acara juga disertakan waktu dan jam pelaksanaanya dari awal hingga akhir acara.
7. Kepanitiaan
Struktur proposal kegiatan berikutnya adalah susunan kepanitiaan. Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan acara, meliputi nama panitia serta jabatan dan tugas yang diembannya.
8. Anggaran Dana
Proposal kegiatan juga menyertakan bagian anggaran dan dana. Dalam bagian ini dijelaskan kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Estimasi biaya diperlukan dan jadi pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur.
9. Penutup
Yang terakhir adalah bagian penutup. Pada bagian ini menjelaskan mengenai ringkasan kegiatan yang dilakukan. Selain itu juga digunakan kata- kata persuasif agar proposal kegiatan ini dapat disetujui oleh pihak penerima proposal.
Sturktur Proposal Bisnis
Berikut akan dibagiakan apa saja struktur – struktur pada proposal bisnis beserta oengertian dan penjelasanya.
1. Judul Bisnis
Tentu judul merupakan struktur pertama dari sebuah proposal bisnis. Bagian judul ini memberikan informasi mengenai jenis bisnis apa yang akan dilaksanakan, termasuk apa nama produk atau jas yang akan dibahas di dalam proposal.
2. Latar Belakang
Bagian latar belakang pada proposal bisnis menjeaskan mengapa jenis bisnis ini yang dipilih. Dijelaskan juga apa latar belakang pemilihan jenis bisnis dan produk yang akan dibuat, serta apa analisa terkait situasi dan segmentasi pasarnya.
3. Deskripsi Produk
Selanjutnya masuk bagian inti, yakni deskripsi produk. Pada bagian ini menjelaskan secara detail produk yang akan dipasarkan, meliputi nama dan jenis produk, bahan baku utama, cara membuatnya, keunggulan dan kekurangan, estimasi harga, disertai fotonya.
4. Deskripsi Bisnis
Berikutnya ada bagian deskripsi bisnis. Bagian ini menerangakn tentang nama dan jenis usaha, pernyataan singkat bisnis yang akan dijalankan, rencana kerjasama, visi misi perusahaan, serta rancangan bisnis selama beberapa tahun ke depan.
5. Proses Produksi
Bagian proses produksi menjelaskan bagaimana proses produksi dibuat dari awal bahan baku sampai menjadi barang jadi. Penjelasan bisa melalui pembahasan rinci, lewat skema flowchart atau diagram air, atau lewat dokumentasi foto.
6. Manajemen USaha
Sruktur proposal bisnis selanjutnya adalah menajemen usaha. Bagian ini meliputi struktur organisasi usaha beserta tugas, wewenang, dan jobdesc masing- masing. Dijelaskan juga kemampuan pengelolaan dalam menjelankan suatu usaha.
7. Pemasaran
Pada bagian pemasaran, membahas mengenai potensi dan peluang pasar dari produk yang ditawarkan, segmentasi pasar dan target konsumen yang dituju, serta apa strategi pemasaran produk serta pendekatan yang dilakukan untuk melakukan promosi.
8. Deskripsi Finansial
Bagian deskripsi finansial meliputi besaran kebutuhan modal yang diperlukan, sumber dan penggunaan modal, laporaan keuangan dalam bentuk neraca atau cash flow, srta analistik titik impas atau break event point (BEP) dalam suatu usaha.
9. Penutup
Bagian pentup pada proposal bisnis terdiri dari pernyataan persuasif untuk meyakinkan penerima proposal, bisa berupa mitra kerja atau pihak sponsor. Ditampilkan juga lampiran- lampiran yang mungkin diperlukan dalam proposal.
Struktur Proposal Proyek
Berikut akan dibagikan apa saja struktur-struktur pada proposal proyek beserta pengertian dan penjelasannya.
1. Judul Proyek
Sama seperti jenis proposal lainnya, bagian judul jelas ada di bagian awal proposal proyek. Bagian ini menjelaskan judul proyek, nama perusahaan klien serta detail-detail awal lain sebagai gambaran dari keseluruhan isi proposal proyek tersebut.
2. Disclaimer
Struktur proposal proyek selanjutnya adalah disclaimer atau larangan. Bagian ini berisikan larangan atau kerahasiaan terkait isi proposal proyek. Hal ini karena informasi pada proposal proyek biasanya bersifat rahasia sehingga ada larangan untuk tidak menyebarkan informasi di dalamnya.
3. Detail Publikasi
Selanjutnya ada bagian detail publikasi. Bagian ini terdiri dari tujuan dibuatnya proposal, sasaran audiens yang dituju, riwayat perubahan dokumen, serta bukti bahwa dokumen tersebut resmi dan dapat dipertanggungjawabkan oleh pembuatnya.
4. Pendahuluan
Bagian pendahuluan juga termasuk salah satu struktur proposal proyek. Pada bagian ini menjelaskan gambaran dan latar belakang mengenai dilaksanakannya proyek yang dibahas, serta pengalaman sebelumnya menangani proyek sejenis.
5. Tinjauan Kebutuhan
Selanjutnya ada struktur tinjauan kebutuhan. Bagian ini menjelaskan secara singkat mengenai apa saja keperluan dan kebutuhan yang telah disetujui dan nantinya akan menjadi bagian dari pelaksanaan proyek, baik alat, bahan, dan lain-lain.
6. Solusi yang Diajukan
Struktur berikutnya adalah hasil atau solusi yang diajukan. Bagian ini menjelaskan mengenai solusi yang diajukan untuk mencapai tujuan proyek, berisikan ringkasan solusi serta penjelasan detail terkait solusi tersebut secara teknis dan rinci.
7. Uraian Pekerjaan
Uraian pekerjaan atau statement of work menjelaskan tentang pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan solusi yang telah diajukan sebelumnya. Bagian ini meliputi sasaran dan tujuan pekerjaan, batasan dan ruang lingkup, fase-fase pekerjaan, dan pemahamannya.
8. Rencana Pelaksanaan
Selanjutnya ada bagian rencana pelaksanaan. Bagian ini menjelaskan secara rinci pelaksanaan pekerjaan, dari mulai skenario yang telah diajukan, organisasi proyek, wewenang dan tanggung jawab, rencana kerja proyek dari awal hingga akhir, serta tim dan logistik proyek yang diajukan.
9. Investasi
Pada bagian investasi, dibahas mengenai estimasi biaya yang dibutuhkan dalam proyek. Bagian ini meliputi biaya yang dikenakan dalam rekapitulasi pekerjaan, syarat dan kondisi dari pelunasan, serta kriteria-kriteria penyelesaian proyek.
10. Penutup
Terakhir ada bagian penutup pada struktur proposal proyek ini. Bagian penutup ini juga berisikan kata-kata penutup seperti yang ada pada jenis proposal lain pada umumnya. Selain itu juga disertai tanda tangan dari pihak yang mengajukan proposal tersebut.
Struktur Proposal Penelitian
Berikut akan Kami jelaskan apa saja struktur-struktur pada proposal penelitian beserta pengertian dan penjelasannya.
1. Halaman Judul
Pada proposal penelitian, halaman judul menjadi struktur pertama di bagian awal yang menampilkan judul penelitian secara rinci beserta metode yang digunakan.
2. Latar Belakang
Selanjutnya ada bagian latar belakang, yang menjelaskan mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melakarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu penelitian.
3. Rumusan Masalah
Berikutnya ada rumusan masalah, bagian yang merumuskan dan menyebutkan permasalahan yang menjadi topik bahasan, biasanya dibagikan dalam bentuk pertanyaan.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan struktur pada proposal penelitian yang berfungsi membatasi ruang lingkup dalam penelitian, bisa berupa temanya, wilayah yang diteliti, atau lokasi dan sumber penelitian, agar penelitian tidak melebar ke aspek lain yang tidak menjadi fokus utama.
5. Tujuan Penelitian
Bagian tujuan penelitian menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Tujuan penelitian harus dapat dirumuskan dengan rasional dan persuasif, sehingga membuat penerima proposal menjadi lebih tertarik untuk membacanya.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan bagian yang menjelaskan hasil yang akan diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan. Pada bagian ini, penerim proposal diyakinkan akan manfaat yang diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar.
7. Landasan Teori
Struktur selanjutnya adalah landasan teori. Pada bagian ini mengemukakan teori-teori yang jadi landasan pada penelitian yang akan dilakukan. Dibagikan pula hasil-hasil penelitian sebelumnya yang masih berkaitan dengan rumusan masalah yang bisa dijadikan acuan.
8. Metode Penelitian
Selanjutnya dijelaskan pada bagian metode penelitian mengenai langkah-langkah dan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian. Hal ini meliputi metode secara detail, dari mulai pengambilan data, pengolahan data, hingga penyelesaian rumusan masalah.
9. Kerangka Penulisan Laporan
Struktur kerangka penulisan laporan memberikan gambaran mengenai apa saja poin-poin yang akan dibahas pada penelitian nantinya. Dijelaskan juga aspek apa saja yang menjadi dasar penelitian, dari bagian awal hingga bagian akhir laporan.
10. Daftar Pustaka
Daftar pustaka menjelaskan apa saja sumber rujukan dan referensi yang digunakan dalam penelitian, bisa berupa buku, jurnal, kutipan, artikel di koran atau internet, serta penelitian lain. Tata cara penulisan daftar pustaka juga harus diperhatikan.
Nah itulah referensi proposal beserta jenis- jenis dan pengertianya.
Sangat mudah dipahami bukan?
Semoga membantu dan bermanfaat.
Demikianlah Informkasi Tentang Struktur Proposal dan Penjelasannya yang kami Rangkum dan refrensi dari beberapa sumber. Semoga Artikel Struktur Proposal dan Penjelasannya Bermanfaat bagi anda.