Pengertian Sedimentasi

11659e8d5741773.webp

Di beberapa muara sungai besar, seringkali kita menemukan sebuah area sedimentasi berupa dartan dengan luas wilayah kecil atau besar yang ditumbuhi aneka vegetasi. Area tersebut merupakan delta yang terbentuk dari endapan- endapan material akibat laju aliran air yang melambat.

Yaitu Delta Brantas yang terbentuk karena pecahan dua sungai Kali Mas dan Kali Porong yang kemudian mengalami pengendapan atau sedmentasi.

Pengertian Sedimentasi

Sedimentasi adalah proses pengendapanya material hasil erosi di suatu tempat tertentu. Pengendapan material dapat diakibatkan oleh air, angin, es atau gletser pada suatu cekungan yang kemudian membentuk jenis batuan baru yang dinamakan batuan sedimen.

Endapan- endapan yang terkumpul menjadi batua baru terdiri dari komponen abiotik, seperti tanah dan pasir yang berasa dari pelapukan atau pengikisan dalam jangka waktu yang lama.

Penyebab Sedimentasi

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, proses endapan memerlukan waktu lama dan dipengaruhi oleh faktor- faktor abiotik. Berikut ini adalah faktor mendorong terjadinya sedimentasi, yaitu:

  • Material yang menjadi bahan endapan, sepeti debu, pasir, tanah, dan lainya.
  • Terdapat lingkugan pengendapan, baik berupaa daratan, laut dan transisi.
  • Perpindahan material sedimen dapat disebabkan oleh air, angin, es atau gletser.
  • Pengendapan terjadi karena perubahan atau perbedaan arus dan gaya.
  • Terjadi replacement atau penggantian serta rekrstalisasi atau perubahan material.
  • Diaggenesis, yaitu perubahan yang terjadi ketika pengendapan, baik secara kimia atau fisika.
  • Kompaksi, yaitu adanya gaya berat dari material sedimen sehingga volume sedimen berkurang.
  • Litifikasi, yaitu adanya kompaksi atau pemadatan secara terus menerus sehingga sedimen mengeras.

Proses Sedimentasi

Proses sedimentasi merupakan proses panjang yang dipengaruhi oleh kekuatan alam, seperti aliran sungai, hembusan angin, pencairan es dan gletser, serta faktor- faktor penyebab lain yang telah disebutkan di atas.

  • Proses Sedimentasi Secara Geologis

Pengendapan secara geologis adalah proses pengikisan tanah yang bergerak secara umum. Proses ini terjaui secara alami dan berada pada tingkatan egalisasi lapisan bumi sebagai dampak dari pelapukan.

  • Proses Sedimentasi Dipercepat

Pengendapan dipercepat adalah proses endapan secara geologis namun dalam waktu yang singkat. Proses pembentukan sedimen ini dapat menganggu keseimbangan alam dan lingkungan karena terjadi akibat aktivitas manusia, misalnya kegiatan penambangan.

Jenis Sedimentasi

pengendapan dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan proses endapan dan lokasi endapan. Berikut adalah penjelasan dari masing masing sedimentasi tersebut, yaitu:

1. Berdasarkan Proses Endapan

Berdasarkan penyebab proses endapan, maka sedimentasi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  • Sedimentassi Akuatis atau Sediemntasi Air Sungai adalah pengendapan yang disebabkan material yang terbawa oleh air. Proses pengendapan akuatis mengandalkan kekuatan aliran air yaitu ketika aliran kuat, maka meaterial akan terbawa dan jika akiran melemah maka material akan mengendap. Pengendapan jenis ini umumnya terjadi pada aliran- aliran sungai yang mengalami pelemahan arus, misalnya membentuk dataran banjir dan alluvial fan.
  • Sedimentasi Aeolis atau sediemntasi angin adalah pengendapan yang disebabkan material yang terbawa oleh hembusan angin. Hasil dari endapan jenis ini adalah gumuk pasir atau bukit pasir yang ditemukan di gurun atau pantai.
  • Sedimentasi Marine atau Sedimentasi Air Laut adalah pengendapan yang disebabkan material yang terbawa oleh arus atau gelombang laut. Pengendapan jenis ini juga dapat disebabkan oleh pasang surut air laut, contohnya adalah tumpukan karang atau tombolo.
  • Sedimentasi Glasial atau Gletser adalah pengendpan oleh gletser kemudian membentuk lembah. Ketika musim semi tiba, maka terjadi pengikisan gletser yang meluncur menuruni lembah dan membawa material batuan atau tanah.

2. Berdasarkan Lokasi Endapan

Berdasarkan termapat terjadinya endapan, pengendapan dapat dikelompkan menjadi 5 jenis, yaitu:

  • Sedimentasi Teristis merupakan pengendapan yang terjadi di daratan atau dataran banjir.
  • Sedimentasi Fluvial merupakan pengendapan yang terjadi di dasar sungai dan akan menyebabkan pendangkalan sungai.
  • Sedimentasi Limnis merupakan pengendapan yang terjadi di daerah rawa- rawa.
  • Sedimentasi Marine merupakan pengendapan yang terjadi di perairan laut.
  • Sedimentasi Lakustris merupakan pengendapan yang terjadi di dasar danau.

Cara Mengatasi Sedimentasi

Dalam upaya mengatasi pengendapan yang dapat menyebabkan gangguan aliran air, seperti pendangkalan sungai yang bisa menyebabkan banjir. Maka harus diawali dengan mencari sumber penyebab terjadinya endapan. Langkah yang dapat diambil untuk mencegah sedimentasi, antara lain:

Menanggulangi Erosi Permukaan

menanam vegetasi atau tumbuhan untuk mencegah kerusakan dan memperbaiki tanaman penutup permukaan, sehinga erosi permukaan dapat ditekan.

Misalnya, dengan cara reboisasi atau penghijauan, pembuatan pagar hidup, mencegah kebakaran hutan, menkjaga humus tanah, melestarikan daerah aliran sungai, dan lain sebagainya.

Pembuatan kontruksi untukmencegah erosi dapat dilakukan dengan tujuan memperlambat aliran air. Caranya adalah memperkecil kemiringan atau lereng dengan membuat terasering serta pembuatan pemtang sejajar gari kontur dan saluran air.

Mengendalikan Material Sedimen

Angkutan sedimen sangat berpengaruh terhadap perubahan morfologi sungai. Pengendalian material sedimen adalah usaha agar endapan dapat terbawa aliran air hingga temapt tertentu yang tidak menimbukan kerugian dengan cara sebagai berikut.

  • Bottom control struture untuk mengatur kemiringan dasar sungai, sehingga aliran masih mampu membawa sedimen tanpa mengikis alur sungai.
  • Pembuatan penahanan sedimen.
  • Pembuatan ground sill.
  • Pembuatan abo dam.
  • Pembuatan kantong- kantong lumpur.

Pengendalian Sedimentasi

Upaya ini dilakukan agar pengendapan yang terjadi ditempatkan pada lokasi- lokasi tertentu. Caranya dengan membuat kantong lumpur di waduk (reservior), pembangunan tempat endapan di aliran sungai, penambangan bahan galian C, serta pengerukan endapan.

Itudia yang harus Kamu ketahui tentang pengertian Sedimentasi.

Jelas bukan?

Semoga membantu dan bermanfaat.

Demikianlah Informkasi Tentang Pengertian Sedimentasi yang kami Rangkum dan refrensi dari beberapa sumber. Semoga Artikel Pengertian Sedimentasi Bermanfaat bagi anda.

Artikel Terbaru