Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua kluasa atau lebih. Berbeda dengan kalimat simpleks terdiri dari satu klausa yaitu subjek dan predikat.
Kalimat kompleks terdiri dari kalimat utama (induk kalimat) dan anak kalimat. Fungsi anak kalimat sebagai pelengkap kalimat sehingga saling berhubungan.
Anak kalimat (klausa subordinatif) berfungsi sebagai pengembangan kalimat. Sehingga hubungan antar kedua klausa tidak sederajat atau tidak sejajar. Fungsi klausa subordinatif yaitu dipakai sebagai pelengkap objek. subjek, dan fungsi keterangan.
Kalimat ini biasanya dipakai dalam menyusun karangan dan cerita fantasi. kalimat kompleks terdiri dari dua klausa, sampai tujuh klausa. Yuk, langsung saja simak kalimat kompleks berikut ini.
Definisi Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa, yaitu klausa utama (induk kalimat) dan klausa subordinatif (anak kalimat). Dalam struktur kalimat, klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai klausa terpisah dan klausa subordinatif tidak dapat berdiri sebagai klausa mandiri.
Klausa subordinatif atau anak kalimat selalu bergantung pada klausa utama. Fungsi klausa adalah untuk melengkapi kalimat sehingga mereka berhubungan satu sama lain.
Istilah lain dari kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat. Klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan anak kalimat bergantung pada klausa utama.
Klausa subordinatif berfungsi untuk mengembangkan kalimat. Jadi hubungan kedua kalimat tersebut tidak sama atau tidak sejajar.
Fungsi klausa subordinatif adalah digunakan sebagai pelengkap objek, subjek dan fungsi deskriptif. Kalimat ini biasanya digunakan saat menulis esai dan cerita fantasi. Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa, tiga klausa, hingga tujuh klausa.
Jenis Kalimat Kompleks
Jenis kalimat kompleks dibedakan menjadi dua kalimat parataktik (klausa sejajar) dan kalimat kompleks hipotaktik (klausa tidak sejajar).
Kalimat kompleks Parataktik
Jenis kalimat kompleks ini memakai tanda baca titik koma (;) dan tanda koma (,). Sedangkan konjungsi yang dipakai untuk klausa sejajar yaitu tetapi, dan, atau sehingga menghasilkan klausa sejajar.
Kalimat ini terdiri dari dua klauasa yang dipisahkan oleh kujungsi logikanya sejajar. Dua klausa ini bisa berdiri sendiri sebagai kalimat dan tidak bergantung satu sama lain.
Contoh kalimat Parataktik
- Kedai kopi bermunculan di mana- mana, tetapi warung kopi bu Trinil menjadi favorit orang.
- Bibi menjual daging sapi dan daging kambing di pasar swalayan.
- Kamu besok bisa berbelanja dengan ayah, tetapi ibu tidak ikut.
- Kita sudah berusaha keras untuk menang, tetapi tim lain lebih kuat dalam sepak bola.
Kalimat Kompleks Hipotaktik
Kalimat kompleks Hipotaktik dipisahkan oleh kata penghuung dan tanda baca. Kalimat Hipotaktik terdiri dari kalimat penjelas atau pelengkap.
Kalimat tersebut berkaitan sehingga makna dan informasi saling melengkapi. Kalimat ini memakai hubungan pengandaian dan memakai kata hubung sendainya, jika, karena, ketika, sehingga.
Contoh Kalimat Komplek Hipotaktik
- Seandainya saya punya kucing, mungkin saya akan membeli kandang kucing juga.
- Ayah ingin pergi naik haji jika punya uang yang cukup.
- Kamu perlu tambahan adonan sehingga kuenya lebih kenyal.
- Jangan membuang sampah sembarangan jika Kamu tidak ingin mencemari lingkungan.
- Dina ingin menonton film bioskop seandainya dia punya uang.
- Ibu bisa membeli motor baru karena tabungannya sudah cukup.
- Ayah membuka semua jendela ketika matahari mulai bersinar terang.
Kalimat Majemuk Kompleks
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari kalimat utama yang bisa ditambahkan kalimat penjelas kalimat utama bisa berdiri sendiri dan memiliki makna kalimat. Sedangkan kalimat lain berfungsi sebagai penjelas.
kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang memiliki tiga klausa atau lebih. Klausa ini terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif untuk memperluas kalimat.
Contoh Kalimat Majemuk Kompleks
- Ayah sedang melukis dan adik sedang belajar ketika hujan deras.
- Jika rapel penelitian menurun. Harno tidak jadi membelikan adiknya tas sekolah, sedangkan Hardi akan membelikan adiknya sepatu.
Ciri Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa atau lebih. Perlu diketahui jika kalimat ini terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan, dan kata penghubung. Berikut ciri- ciri kalimat kompleks:
- Dalam kalimat terdiri dari dua peristiwa atau lebih.
- Struktur kalimat dipisahkan dengan kata penghubung (konjungsi) dan tanda koma.
- Memiliki dua subjek dan predikat dalam satu kalimat.
Kata Penghubung dalam Kalimat Kompleks
Kata penghubung yang sering dipakai dalam kalimat kompleks. Berikut kata penghubung untuk kalimat kompleks:
- Sejak, semenjak.
- Ketika, sambil, selama.
- Setelah, sebelum, sehabis, selesai.
- Asalkan, apabila, jika, jikalau, manakala, takkala.
- Seandainya, seumpama.
- Agar, supaya.
- Walaupun, mesipun, Kendatipun, sekalipun.
- Sehingga, sampai, maka.
- Dengan, tanpa, bahwa, yang.
Struktur Kalimat Kompleks
Struktur kalimat kompleks terdiri dari satu klausa utama dan satu klausa subordinatif. Pada klausa utama, minimal memiliki subjek dan predikat (S-P). Sedangkan pada klausa subordinatif minimal terdiri atas konjungsi subordinatif, subjek, dan predikat (Konj-S-P).
Akan tetapi, dalam kalimat ini, klausa subordinatif hanya mewakili satu fungsi kalimat saja, seperti keterangan, objek, atau subjek.
Itu dia pengertian mengenai kalimat kompleks beserta jenis dan contohnya.
Jelas Bukan?
Semoga membantu dan bermanfaat.
Demikianlah Informkasi Tentang Mengenal Kalimat Kompleks beserta Jenis- Jenis dan Contohnya yang kami Rangkum dan refrensi dari beberapa sumber. Semoga Artikel Mengenal Kalimat Kompleks beserta Jenis- Jenis dan Contohnya Bermanfaat bagi anda.